Dreamy Wonderland

haha.., indikasi kemalasannya keluar lagiii ni..., jadi digabung semuanya 4 hari ini..
ga ap2 ya, bloggie.., nyehehehehehehehehe =P

tgl 20 Juli
Kunjungan orientasi terakhir : ke Lab produksi
Jadi, semua produk hasil olahan pertamina pasti diuji dulu di Lab. Pengambilan dan pengujian sampel dilakukan setiap 8 jam. Terdapat sekitar 50 titik sampel. Penelitian sampel dilakukan oleh lebih kurang 15 orang saja.,, hebat ya?
Pertama, bertemu dengan bapak Raja Siregar.., diberikan penjelasan umum gitu..
Pertamina ternyata menawarkan biaya lab yg sudah sangat murah dan tertinggal dibandingkan di luar Indo.., ckckckc.. Biaya penelitian seharga 200 dolar lebih, hanya dilakukan pertamina untuk harga 8 DOLAR SAJAA!!!.. Mendengar penjelasan bapaknya.., ddalam hati ini timbul banyak perasaan : Sedih.., miris.., kasian.., apa lagi ya??, ga tega aja..., kenapa begini??
kapan Pertamina bisa surplus coba..

Trus, kami muter2 labnya.. Sejujurnya aku udah ga se excited hari2 sebelumnya.., hehehe
setelah muter, kami dibawa ke kantor, berkenalan dengan pak Aslan dan Irwansyah.
BApaknya ramah dan ngajak ngobrol kami. Kami diyakinkan bahwa fuel pump yg rusak sbnrnya ga bisa disalahkan ke Pertamina, karena premium yg keluar atau yg di tangki selalu dicek setiap 8 jam gitu...
Btw, sejak KP di pertamina, di berita TV sering melaporkan dan menuduh pertamina atas ledakan LPG dan kualitas premium.. Aku sendiri bisa merasakan perasaan bapak2 yg kerja di Pertamina, pasti agak sedih dengernya.. Sebenarnya masyarakat sudah salah paham dan salah menuduh, menurut saya..
TApi apa boleh buat, Pertamina juga terkesan mau menanggung sesuatu yg sebenarnya bukan salahnya.., ga berani speak up gitu..

hmm, tgl 21 Juli...
Pembimbingku, pak Erdyanto Perkasa.., mengatakan "dek, kamu pilih aja topik mana yang menurutmu paling menarik, trus harus ada alasannya", hahahha...
sbenarnya, pengen mendalami kolom.., aku tau pasti susah banget karena aku ga ngambil makul perancangan kolomnya. Tapi, bapaknya bilang takut kelamaan..
sisa waktunya aku habisin di perpus deh.., baca2 operating manualnya gt.., trus dengan hoki menemukan tugas yg dikasih pak Irwan...
kata pak Anto : "Bagus!!, udah ada dan lengkap semua di sana kok"
hahaha, senang dipuji...

tgl 22 Juli..
dengan mengerahkan segala keberanian, menghadap pak Anto..., Beliau sibuk sekali tampaknya, namun orangnya kalem, cool dan kereenn, lumayan ganteng jg...
hmm, akhirnya, aku milih heater..
trus, pak anto nentuin harus metode heat absorb, katanya lagi... :kamu dari ITB, Jangan malu-maluin yaaa..
tappiiii..., itu susaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah pak.., hiks23...
baru terasa, ternyata gajah ganesha sangatlah berat dipundak..
The good news is.., aku udah lumayan ga segan sama pak Anto. kami udah senyum dan ngangguk2 kepala gitu kalo ketemu.., kyaaaaaaaaaaa~~, senangg...
btw, senyumnya manis gitu.., hahaha
Trus, aku dikenalin dengan bapak ahli heater se-pertamina Dumai : Pak Singgih Siswadi..
Beliau ngasi dua buku tebal dan minta baca dulu...
dengan berat hati, beliau mengizinkan aku bawa pulang bukunya, hehehehe, jd ga enak...

Tgl 23 Juli...
menelusuri data2 yang dikasih oleh pak Anto yang baikk dan coba2 menggambar prosesnya...
baru sadar.., datanya amat sangat kurang sepertinya...
Trus, setelah makan siang, dengan mengumpulkan semangat dan keberanian yang besar baru bisa menemui pak Singgih.. Beliau sama aja Coolnya dengan pak Anto.. But, he turns out to be a very good man, menjelaskan ke aku ttg evaluasi heater..
pak Antonya pulang buru2 gitu, jadi aku ga bisa minta data lagi
haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, trnyt tgs khususku susah2 gampang..., hiksss...,
ayo2, semangat2, mar2.... :)

udah dehhh.., hahahaha

Tgl 19 Juli, kami ngunjungi yg namanya oil movement...
karena udah mendengar dari bapak2 sebelumnya.., sebenarnya aku agak overexcited.., hahaha,., karena akan berkunjung ke pond limbah yang ditreatment bilogically dengan bakteri.
Anda2 semua pasti berpikir cewe gila mana yang kegirangan liat limbah.., hahahah..

ok.., jadi kami diantar mas Khai ke kantor OM, karena pembimbing kami lg loading katalis k reaktor gt. OM terletak dekat dengan lautnya.., hahhaa
pertama-tama, kami bertemu dengan bapak Saliman dulu. Seperti biasa, kami dijelaskan gitu apa aja yg ad di OM. BAsically, OM itu mengatur pencampuran minyak (blending minyak jadi premium), trus yg memanage semua tangki dan isinya, mengatur juga pengapalan, dan limbah.
Setelah dijelaskan, kami ditawarkan turun ke lapangan.., tentu saja mau donk..

Pertama, kami kenalan dengan pak Sugito. Setelah saya ajak bincang2, ternyata beliau dari purwokerto. KAmi diajak ngelilingin dermaga dan kapal yg sedang loading produk pertamina. Beliau orang yg sangat sabaaaaaaaaaaaaaaaar sekali...

Kemudian, setelah kembali dari dermaga, kami istirahat siang.
Setelah itu, kami berkenalan dengan pak Indra..
Pak indra yg akan mengajak kami muter2 di sistem limbah dan LPG..
Ternyata, kunjungannya tak seindah bayanganku.. kami harus manjat dan berjalan di pinggiran kolam limbah yang tingginya 2,5 - 3 meteran, dan tempat jalannya hanya dialasi besi2 gitu..
Diatas bak itu, orang kalo jatuh, ada dua pilihan.., jatuh ke kanan maka akan tenggelam di bak yang jorok penuh limbah, namun kalo jatuh ke kiri akan ada rerumputan 3 meter di bawah yg kayanya sakit banget kalo jatuh ke sana..
aku udah terkenal sangat s\tidak stabil kalo jalan maupun lari.., hiks22..., karena bapaknya naik.., terpaksa naik juga.., aku jalannya lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa banget.., hiks2, kakiny udah gemetaran lemes gt.., baknya sangat gede dan dalamm. BAhkan di tangki aerasinya ada 3 mixer yang besarrr dan kencang muternya.. Ohya, sehari nutrisi bakterinya 15 kg pupuk NPK.., woww..
Trus, limbahnya bauuuu =(
Kami juga ke tempat tangki LPG yg bulet2.. tempat injeksi merkaptan yg bau jg..
Sepulangnya, tangan lgsg kotor gt.., bapaknya baik banget.., ngeluarin sabun minyak buat kami.. trus dikasih lap tangan yg tebel dan bersih dan baru.., karena sayang utk dibuang, dibawa pulang d.., hitung2 cinderamata jg, hahaha

Trus, pak Saliman mengantart kita ke pangkalan Tank Farm area 2..
Kami diajak melihat tangki..
tapi perjalanan menuju tangki jg menyebalkan..
jadi kan tangki itu harus ada space buat tmpt tampung di sekitar kalau ada kejadian apa gitu..
Nah, di setiap tangki, dikelilingi sama dinding bata merah gitu.., trus agak tinggi dindingnya. Tebel dinding hanya 15-20 cm kira2.., huaaaaaa, ini mengerikan banget buat jalan di atasnya..
Karena takut banget, akhirnya aku jalan sambil narik baju temen di depanku..., hiks.., setelah jalan panjang, bapaknya bilang boleh jalan di bawahnya.., swt dahh..
Trus, kami naik ke atas tangki dengan tangga..., tinggggggggiiii bangett.. trus berada di atas tangki gt..
trus, kami pun berpindah ke tangki 103.., lagi perbaikan menyeluruh.., kami mencoba melewati man hole dan berada di dalam tangki.., manholenya keciiilll

Ya itulah perjalanan ke oil movement yg sangat mendebarkan perjalananny.., haha...
kynya aku blm tentu bisa kerja di kilang
aku jg semakin salut dengan semua pekerja lapangan yg harus panjat2, jalan di tempat berbahaya, dll...
semangat ya.., bapak2.., hehehe

Sorry yaa., bloggie..., aaaaaarghh mulai malas lagi...
ga boleh..., ga boleh..,

Jadi hari Jumat itu, saya dkk ngunjungin Utilitas...
Hmm, yang menyangkut turbin, pembangkit steam dll..

PErtama-tama, kami dijelasin dulu oleh pak Aswarman.. Lumayan menraik penjelasannya, menurutku siii..., tmn2 yg lain ntah knp mukanya ga enak untuk knjungan2 terakhir.
anyway, kami dijelasin dulu mengenai pengolahan air, ttg zat yg ditambahkan; djelaskan pula proses untuk air rumah tangga, air untuk proses. Kemudian beralih topik ke steam dan turbin..

Setelah itu, kami ke ruang control utilitas yng beda sendiri.., ketemu mouse jadul yg lucu.., ada pak Yeyet, dan pak hmmmhmmm (lupa namanya). Galak2 bapaknya.., dibandingkan dengan bapak control room proses. KAmi jadi ga bisa nanya banyak2 juga.. =(
Trus karena hari Jumat, kami istirahat lebih awal. Makan siang dihabiskan di ruang rapat. Kami sempat berkenalan dengan 4 orang anak Tekim USU yg KP di utilitas (mereka telat ngajuinnya jadi kebuang dari PE, proses enjiniring). berhasil ngobrol bentar dan minta CP utk LRPTN, yang sebenarnya agak memalukan karena aku sangat pemalu.., hahaha

Trus, kami dibawa oleh kak ririn untuk muter2.. Kami lebih dijelasin di bagian resin untuk pengolahan air.., selama ini ternyata kebalik-balik. REsin penukar kation berarti untuk ngambil kation dari air dan diregen dengan HCl, dsb resin penukar anion diregen dengan NaOH. Dan percayalah proses regennya ribeeeeeeeeeeeeet abiis.., cckckc..
trus ngunjungin cooling water system, tapi air dari fannya hanget

hmm, ga liat boiler tapi katanya mirip sama dapur.
trus ngeliat 4 turbin besar yang sangat berisik.., Oh, I so hate turbin, ga di kuliah, ga juga di dunia nyata.., hahaha

trus, setelah kembali ke pangkalan utilities, sempat ngobrol sebentar dengan pak Aswarman..
Beliau dengan baik hatinya menawarkan untuk mengunjungi Water Treatment Plant di kompleks perumahan setelah jam kerja. Sebenarnya teman2 yg lain sepertinya sdh cape, pada keliatannya ga mau, cuma aku bersikeras ingin.. Haha, apa gunanya KP kalo ga liat dan memahami semua.., kapan lagi bisa masuk pertamina seenak ini?

Trus jadilah kunjungannya..
BApak yang berjaga di sana sangat baik. Kami dijelaskan sampai detail sekali.. KAmi juga diperbolehkan melihat tangkinya dari atas.. TErnyata semua air diambil dari sungai rokan, dialirkan sepanjang 42 km, dan warnanya coklat kopi.., ckckckc..., trus ditreatment dan disimpan.
Di WTP, ada lab mini yg unik juga.., hehe.., pH meternya uniiikkk...
kami di sana sampai sore banget.., coba kalo ga hujan, bisa sampai malam kayanya.., hahaha

hmm, itulah untuk hari Jumatnya

Bloggie.., udah ngantuk niii.., tapi aku harus tepati janjiku.., hehehe
km apa kabr..? baik2 aja kan? banyak yang datang ngeliatin km ga?, hahaha

Hari ini, aku ke pertamina lagi..
Hari ini kami ke unit Hidrocracker Complex (HCC) bagian HCU atau lebih dikenal dengan nama unibon.

Dijelasin bentar sama bapak yang ga semangat.., trus ditinggal di control room lagi..
Di control room, saya kenalan ddengan bapak yang bernama Hasanul Arifin. Beliau sabarrrrrrrrrrr banget jelasin ke aku.., aku tanya sampai detail sekali, jadi ga enak, tapi jadi ada kepuasan sendiri...
TApi bapaknya itu pinter banget.., Dulu sebelum berangkat KP, aku diwanti-wanti supaya jangan nanya yang teknis2 ke operator atau panelman, karena mereka belum tentu mengerti.., Tapi, sekarang saya rasa kita ga boleh memandang rendah panelman. Walaupun mereka pendidikannya ga setinggi kita, namun mereka pengalamannya jauh melebihi kita.. BAhkan bapak2nya menjelaskan hal yang sebenarnya juga dijelaskan oleh dosen aku.., dan banyak hal teknis yang aku ga ngerti juga dijelaskan sampai aku mengerti banget..
Aku jadi berpikir, kami2 yang sekolah lebih tinggi belum tentu lebih pintar.., jadi harus selalu rendah hati sama semua orang..
Aku disana lebih lama dibandingkan teman2ku. Mungkin karena teman2 udah lebih mengerti, mereka balik ke kantor lebi awal... Aku menatap monitor trus.., lumayan mengerti yang bagian reaktor.., namun banyak yang ingin kutanyakan tentang bagian fraksionasi..
Aku juga mengenal lebih jauh tentang pak Arifin.. Beliau menceritakan kisah pendidikannya, keluarganya, apa yang dilakukan sewaktu libur. Aku senang karena bisa berkenalan lebih jauh dengan bapaknya. Skill sosialku ternyata lumayan juga, hahaha.., tapi bagian yang tersusah adalah memulai percakapan. Setelah dimulai.., semuanya mengalir secara alami aja..

Selain pak Arifin, aku juga berkenalan dengan pak HErliadi yang sangat penasaran dengan kami.. BEliau banyak mengajak kami ngobrol.
Aku juga berkenalan dengan pak Djali.., BEliau dari pulaukuuuu.., dan rumahnya di kampung tanjung.

Setelah itu, pak endang yang sangat sibuk menyempatkan diri untuk mengantar kami ke plant. KAmi juga diberi sarung tangan dan ear plug.. Beliau baiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiikk sekaliii..
Kami ditinggal dengan pekerja yang menangani plant unibon supaya diajak keliling2.., karena bapaknya mau rapat...
Pemuda yang mengantar kami sangat bersemangat. BEliau benar2 menunjukkan semua bagian plant. Setelah itu, kami diajak menaiki tangga yang bentuknya seperti rel kereta apai (kata teman saya, namanya tangga monyet)... Waaaaa, saya deg2an ketakutan banget.., tapi bisa sih akhirnya..hahahhaha
trus diajak muter juga sama pak YEndri..
HAri ini cape juga .., fiuhhh

besok kami akan ke utilitas. =)

Hmm2.., hari ini ak dkk dijadwalkan mengunjungi HCC (HidroCracker Complex) bagian HANS.
Hmm, ada 5 sistem di dalam hans : Ada Hydrogen plant, Amine, Nitrogen plant, Fuel Gas System dan Sour Water System.

Awalnya, kami dijelaskan dulu secara garis besarnya di kantor oleh pak Endang. Pak Endang juga merupakan bapak yang sangat baik. Kami sangat beruntung karena sampai saat ini, semua bapak yang ngejelasin ke kita sangat ramah dan baik hati. Aku mulai berpikir, mgkn untuk mendapatkan posisi yang lebih superior, seseorang harus memiliki kepribadian yang menyenangkan atau attitude yang baik.., tapi ga tau juga sih... Anyway, bapaknya sangat sibuk, jadi setelah kami dijelaskan secara singkat, kami ditingalkan di ruang panel, sedangkan beliau harus mengecek sesuatu di lapangan.

Di ruang panel, kami berkenalan dengan pak Ajri yang menjaga panel Hydrogen plant dan pak Fazri yang menjaga panel amine plant dan SWS. Kedua bapaknya sangat ramah menjelaskan kepada kami. Tempatnya sangat dingin sampai bapak2nya pakai jaket tebel dan sarung tangan gt.
aku senang karena bisa meneliti satu per satu secara rinci alur2 prosesnya.. karena biasanya hanya dijelaskan garis2 besar alurnya. Aku lumayan puas sih karena aku bisa nelusurin semuanya dengan sabar dengan menahan kedinginan yang luar biasa karena jas almamater sangat tipiiiiisss.
Ohya, aku paling suka dengan sistem SWS.. hmm, karena bagian itu simpel dan yang terpenting, ada hubungannya dengan sistem pengolahan limbah di Pertamina..,
huaaaa..., kayanya aku freak limbah deh.., hahaha...

Setelah di ruang panel, kami istirahat siang

kemudian, kamipun keliling kilang lg, ngunjungin semuanya bagian HANS maupun HCU.
Banyak yang menarik. Ada es2 di nitrogen plant karena suhunya hingga -140an celcius.., keren...
trus dapur untuk reformer Hydrogen plant sangat unik karena apinya turun dari atas. Tapi kami belum liat sih karena APD belum lengkap dan furnacenya sekitar 1200an derajat celcius. Trus, kami ditunjukkan ketiga kompressor sangat besar di HCU yang pernah menjadi kompressor terbesar di dunia waktu dulu2.., hahaha.., berisik banget...
ohya, kami dikasih alat safety untuk telinga juga..
Ohya, kami juga ditunjukkan souvenir2 berupa katalis2 bekas yang udah ga kepake.., jadinya dibawa pulang deh, hahaha...

hmm, setelah itu, kami ditinggal lagi di ruang operator, sekarang di bagian panel HCU. KAmi berkenalan dengan pak Miswan, pak Puji dan pak Nanang. Dijelasin dikit tentang HCU, tapi masih belum ngerti bener. BEsok kami rencananya ke HCU lagi...

Ohya, besok terjadi pergantian jadwal shift panelman, jadi kami ga akan ketemu pak Iskandar, pak Yaldi, Pak Ajri, pak Fazri, pak Miswan, pak Nanang, dan pak Puji. Sangat disayangkan kami belum sempat foto bareng hiks222....., gonna miss them so much.., mereka sangat ramah sekali..
besok panelmannya orang baru semua.., semoga aku masih berani mulai kenalan seperi dua hari ini dan semoga mereka mau menjelaskan dengan sabar karena aku loadingnya sangat lama, hehehehe..

hmm, wish me luck tomorrow.. =)

something else I wish to tell, but I think is not so convenient.., ya udahlah...
yag sabar aja.., belajar sabar..., Amitabha..

hmm, aku berencana nulis semcam diari kp ni.., semoga bisa diterusin sampai akhir..
haha, marilyn, jangan malas yaa...
walaupun kecapean harus tetep nulis.
cambate nee

Kerja praktek (KP) merupakan salah satu mata kuliah yang harus diselesaikan di program studi teknik kimia.
aku KP di Pertamina Refeinery Unit II, Dumai dan Sei Pakning, dengan periode dari 7 Juli hingga tanggal 7 Agustus 2010..

Hmm, ceritanya dimulai dari tanggal 4 Juli aja deh yaaa...
pengen coba cerita dengan bhasa inggris ahh.., ntar campur2...

hmm, on 4th of July, my father accompany me on the Journey from my hometown, a lovely island called Tg Balai Karimun (Kepulauan Riau Province). My father was very worried because neither of us have been to dumai. The Journey took 6 hours with ferryboat. So I settle down in Khairuddin's house in the Pertamina houses complex. Actually, he was my senior in ITB (Chemical Engineering '04).
Then, my father went home the next day on 5th of July.
huaaaa.., capeee..., ganti bahasa indo aja...

JAdi tanggal 6, Kami naik bus pertamina untuk ke bagian SDM. Namun, karena kami belum tau, kami diturunkan di dalam kilang. PAdahal kondisinya belum ada badge dan helm safety. Ketika berjalan keluar gerbang menuju SDM, dicegat oleh pegawai Safety. Kami ditegur deh, hiks2.., trus satpamnya juga kena marah. kami ke bagian Sumber Daya Manusia (SDM) di Pertamina untuk mengurus izin masuk kilang. Kami menyerahkan persyaratan administrasi di bagian SDM, kemudian dikirim ke bagian sekuriti jg. Di Bagian Sekuriti, kami bertemu seorang bapak yang baik bernama pak Agus Basuki. Beliau adalah orang yang baik, lucu dan gaul, menurut saya... TApi saya dibuli-buli terus.., hiks2.., masa saya disuruh ke workshop buat ngangkat2 mesin. Aku juga diketawain pas narik2 tali pada tanda izin masuk kaya orang kampung gt.., tapi kan aku juga baru pertama kali liat kaya gt.., hahaha...
Trus.., ngurus itu cuma stengah hari.., sisa harinya dipake temen2 buat nyari helm safety. Dari tempat helm safety, kami makan mie pangsit. Trus setelah itu, karena ide gilaku, aku mengajak temen2 untuk jalan kaki jauuuuh banget.., ga tau sih jaraknya berapa, tapi 45 menit penuh kami berjalan kaki.. trus main2 di KFC bentar dan ada tempat sejenis timezone gt.. KArena sesedih itu ga punya tempat wisata di Dumai, kami sampai autis main di taman bermain KFC. Ad fotonya sih, tapi males nunggu uploadnya.., kapan2 aja deh.
Pulang2 langsung pada tepar, tidur sore.., trus sakit..
hahhaa.., jadi ga enak sebenarnya.

trus tanggal 7.., kami ngambil badge, tanda izin masuk kilang. TRus langsung menuju bagian PE (Proses Engineering). Di bagian PE.., kami mendapat penjelasan singkat dari mas Yusuf dan mas Khairuddin.., tapi habis itu nganggur. Ohya, kami makan di kantin yang sangat kecil dan makanannya mahhhhaaaalll.., masa nasi+telur+sayur labu harganya 11ribu.., huuhuhu.., oleh karena itu, hari-hari berikutnya kami bawa bekal sendiri. Kami dapat schedule buat hari-hari berikutnya.

Tanggal 8 Juli, kami datang ke PErtamina dengan bus lagi. Trus kami dibawa ke bagian RPO. Di sana, kami dijelaskan oleh pak Herry Sofyan mengenai keberjalanan dan planning di PErtamina seperti apa.

TAnggal 9 Juli, kami dibawa ke bagian HSE. Pertama, kami diberikan penjelasan safety. PEnjelasan yang paling mengecewakan adalah ga boleh moto2, kecuali dapat permit.., huhuhu...
Trus, kami dibawa ke pada pak REndra (head section of occupational health), dijelaskan mengenai kesehatan untuk para pekerja. Di sana, aku baru tau satu hal.., AC dinyalakan pada suhu yang sangat rendah untuk menjaga ketahanan software biar ga panas, tapi pegawainya menggigil kedinginan, haha..
Trus, bagian yang paling menyenangkan : tentang environment. Dijelaskan aja rute2nya gimana, tapi belum bisa ditunjukkin kerena terletak di dalam plant.., ribet kalo minta2 permit dulu.
Ada juga bagian fire dan Insurance.., cuma personel2nya lagi sibuk dikarenakan kunjungan dari pihak insurance.

TAnggal 10 dan 11 Juli, kami libuuuuuuuuuuuuurrrrrrr..

TAnggal 12 Juli, kami diajak pak dian mengunjungi kompleks HSC (hidroskimming Complex)
Kami ditunjukkan furnace, kolom, reaktor, stack, pompa, fan.., tapi sekilas..
haha.., aku pusing ngeliatnya.., banyak banget pipa2 dimana-mana..
trus kami foto sama bapaknya di kolam ikan karena ga boleh foto2 di lapangan.., hiks2...

Tanggal 13 Juli, kami mengunjungi HOC (Heavy Oil Complex). PErtama kami dijelaskan 4 bagian di HOC. Ada 1 yang lagi rusak, lg di tender, ntar diperbaiki oleh pihak korea kayanya. ACnya dingiiiiiin banget. Trus, kami dibawa ke bagian CDU (Coker Delay Unit). Tapi waktu site visitnya, pannnnaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasssssssss banget..., sampai pusing. KAmi naik elevator (pertama kalinya di Dumai ^^), ke bagian atas chamber.., baguuuuuuuuuuuuuuss banget.., keliatan semua bagian kilang dan Dumainya.. TApi mengerikan karena pake sistem radioaktif gt..
Pak Dasep yang mengajak kami sangat baik juga. Beliau mengerti keinginan kami foto2, jadi kami di foto di ketinggian, haha.. Ditraktir biskuit juga loh..
Kami dijelasin mesin2 yang bekerja, sempat melihat pengeluaran coke dari chamber. Trus diceritain juga tentang kecelakaan yang pernah terjadi..,ada yang pernah mateng setengah tubuhnya, kemudian meninggal, hiks2.., mengerikan T.T
diceritain juga ttg adanya hal2 mistis, org korea yang merancang alat heater besar hanya dlm 3 bulan, ada kiln yang lebih besar dari kiln pabrik semen, dan ttg pabrik semen yang tertarik banget dengan green coke yg diproduksi pertamina karena heating valuenya sangat tinggi, namun kita malah mengekspor ke jepang dan korea.
Rencanany stlh istirahat siang, kami akan dibawa ke Calciner dan SIlo.., tapi sayang ga ada kendaaraan.., jadi kami malah menghabiskan waktu menunggu. Selama tmn2 lain internetan.., aku mengunjungi ruang control roomnya.., Kereeeennn dan dingin. Berkenalan dengan 2 orang bapak, bapak iskandar dan bapak Yaldi. Bapak2 di sana sangat kalem ketika alarm bunyi.., bahkan aku yang bingung ngeliatnya kok bpk2ny kalem banget, tp beruntung setiap masalah bisa diselesaikan. Bapak2 panelman ternyata mengerti jauh lebih banyak dari aku..,aku dijelasin banyak hal ttg proses dari awal2nya. Aku masih pengen di sana berlama2.., tapi sudah waktunya pulang.

gitu sihh.., beberapa hari ini yang aku inget...
Itulah kegiatan aku di PErtamina.., BEsok kami bakal ke HCC

Ohya, karena kami tinggal di kompleks perumahan pertamina, yang jauh dari peradaban kota, kami belanja semminggu sekali dan masak setiap hari (bekal dan makan malam). Hahaha.., lumayanlah... menghemat, daripada beli makanan di luar yang mahal dan jauh.

ok deh.., segini dulu..
kalo inget lagi, baru nulis lagi..
hehehee

Sekitar seminggu yang lalu, dunia dikejutkan dengan penemuan spesies ikan baru. Ikan baru ini ditemukan di perairan Ambon, Indonesia...

Blaise Pascal : “All of man’s misfortune comes from one thing, which is not knowing how to sit quietly in a room”

Maybe most of you has already know meditation.
But is meditation really benefits us ?

Here is the list of benefits by doing meditation daily in our life
 Increases happiness. Scientists at the University of Wisconsin reported that people newly trained in meditation have shown an increase in electrical activity in the left frontal part of the brain, an area associated with positive emotion and happiness.

 Boosts the immune system. In the same study, meditators also showed a significant increase in immunity to the flu.

 Enhances memory and attention. A study at Massachusetts General Hospital found that parts of the brain’s cerebral cortex were thicker in people who had practiced meditation daily for just 40 minutes for several years. The cerebral cortex is the part of the brain that deals with attention and processing sensory input and tends to thin with age.

 Reduces the physical pain, anxiety, and stress of fibromyalgia. A study published in Psychotherapy and Psychosomatics showed sustained benefits over a three year period in a group of women who had taken an eight-week course in Mindfulness-Based Stress Reduction.

 Lowers blood pressure. A 2004 study published in the American Journal of Cardiology showed meditation can lower blood pressure and mortality rates in older people with hypertension.

 Helps alleviate mild to moderate anxiety and depression. Researchers at the University of Louisville found that mindfulness meditation alleviates depression in women with fibromyalgia.

 Increases alertness. University of Kentucky researchers found that sleepy people who meditated for 40 minutes did better on a test of mental quickness than people who had taken a 40-minute nap.

 Helps control binge eating. A study at Indiana State University found that obese women who practiced mindfulness meditation had an average of four fewer binge-eating episodes a week than before they took up the practice. Mindfulness can help bingers recognize when they want to overeat and lower the odds that they will.

 Helps lower blood sugar: Researchers at Cedars-Sinai Medical Center in Los Angeles showed that patients were able to lower their blood pressure, blood sugar and insulin by practicing transcendental meditation.
For more information about meditation, please visit http://www.wildmind.org



Finally, sedikit iklan..., hehehe....


Keluarga Mahasiswa Buddhis Dhammañano
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Akan mengadakan

MEDITATION WORKSHOP
15 November 2008 : 09.00-selesai
16 November 2008 : 11.00-selesai
bertempat di
Gd. BSC-A
Kampus ITB
Jln. Ganesha 10 Bandung..

Akan ada talkshow serta praktik meditasi
Acara terbuka untuk umum dan gratis !!!

14 - September -2008....
In lunar date (Chinese date) was the 15th day in eighth month..
That was the Mid-Autumn Festival..
It has been a great festival which has been celebrated from generations to generations in China since a long time ago..
It was the time, when the moon is believed to be in the fullest phase by older people in olden times...
It was the moment when the entire family gather around besides Chinese New Year...
They would sit together under the open night sky...
Talking and sharing about anything in their Life...
Looking at the beautiful, bright, and full moon...
and, eating 'moon cake' of course...
Sometimes they would even create poems to appreciate the beautiful looking moon...


When, I was in my hometown, in a tiny island...
I had always celebrated this festival with my family and friends...
I would have carried a cute lantern and walked around happily with my friends...
Me and my friends would also exchanged greetings anxiously...
But now, the condition much differ...
I am now living in a quite big city...
My friends here didn't feel anything about this festival...
Suddenly, I missed the olden time in my hometown...

Here is the origin of the Mid-Autumn Festival (Moon Festival)
It's a little long...
Hope u like it ^^

There are so many variations and adaptations of the Chang'e legend that one can become overwhelmed and utterly confused. However, most legends about Chang'e in Chinese mythology involve some variation of the following elements: Houyi, the Archer; Chang'e, the mythical Moon Goddess of Immortality; an emperor, either benevolent or malevolent; an elixir of life; and the Moon:

There are at least 6 variations to this story where Houyi was an archer.

Version 1: Houyi was an immortal, while Chang'e was a beautiful young girl, working in the Jade Emperor's Palace as the attendant to the Queen Mother of the West (wife of the Jade Emperor), just before her marriage. One day, Houyi aroused the jealousy of the other immortals, who then slandered him before the Jade Emperor. Houyi and his wife, Chang'e, were subsequently banished from heaven, and forced to live by hunting on earth. He became a famous archer.

Now at this time, there were 10 suns, in the form of Three-legged birds, residing in a mulberry tree in the eastern sea; each day one of the sun birds would have to travel around the world on a carriage, driven by Xihe (deity), the 'mother' of the suns. One day, all 10 of the suns circled together, causing the earth to burn. Emperor Yao, the Emperor of China, commanded Houyi to shoot down all but one of the suns. Upon the completion of his task, the Emperor rewarded Houyi with a pill that granted eternal life, and advised him: "Make no haste to swallow this pill; first prepare yourself with prayer and fasting for a year". Houyi took the pill home and hid it under a rafter, while he began healing his spirit. While Houyi was healing his spirit, Houyi was summoned again by the emperor. Chang'e, noticing a white beam of light beckoning from the rafters, discovered the pill, which she swallowed. Immediately, she found that she could fly. At that moment, Houyi returned home, and, realizing what had happened, began to reprimand her. Chang'e flew out the window into the sky.

With a bow in hand, Houyi sped after her, and the pursuit continued halfway across the heavens. Finally, Houyi had to return to the Earth because of the force of the wind. Chang'e reached the moon, and breathless, she coughed. Part of the pill fell out from her mouth. Now, the hare was already on the moon, and Chang'e commanded the animal to make another pill from it, so that she could return to earth to her husband.

As of today, the hare is still pounding herbs, trying to make the pill. As for Houyi, he built himself a palace in the sun as "Yang" (the male principle), with Chang'e as "Yin" (the female principle). Once a year, on the 15th day of the full moon, Houyi visits his wife. That is why, that night, the moon is full and beautiful.

This description appears in written form in two Western Han dynasty (206 BCE-24 CE) collections; Shan Hai Jing, the Classic of the Mountains and Seas and Huainanzi, a philosophical classic.

Version 2: The story took place around 2170 BC. The earth had ten suns at that time. They burned the crops and people suffered of the infertile. Houyi sympathized the humans, so he decided to shoot down the sun but leave one to benefit the humans. After he shot down the suns, he became a hero. He had a beautiful wife name Chang’e and they lived happily together. Houyi had a lot of apprentices; they followed him to learn hunting. One day, on Houyi’s way back home the immortals emperor gave Houyi a pill which granted eternal life as a reward for shooting down the suns. He warned Houyi, “Make no haste to swallow the pill.” But Houyi loved Chang’e very much and did not want to leave her, so he gave the pill to Chang’e and let her store the pill in a safe place. Chang’e put the pill in her jewelry box. But one of Houyi’s prentices Peng discovered this secret. He decided to steal the pill. One day Houyi and other apprentices went to the mountain. Peng pretended he was sick so that he can stay at home. Everyone went to the mountain except Chang’e, who stayed at home. He intruded in Chang’e’s room and forced her to give him the pill. Chang’e knew she cannot fight Peng so she took flight and flew far far away. She did not want to leave her husband, so she stopped at the moon which is closest to Earth. After Houyi knew what happened, he was very angry and heartbroken. He looked up into the night and called Chang’e’s name. He discovered that inside the moon there was a lady’s shadow that look like Chang’e, so he ran and ran and tried to reach the moon. He failed due to the wind.

Version 3: The earth once had ten suns circling over it, each taking turn to illuminate the earth. One day, however, all ten suns appeared together, scorching the earth with their heat. Houyi, a strong and tyrannical archer, saved the earth by shooting down nine of the suns. He eventually became King, but grew to become a despot.

One day, Houyi stole the elixir of life from a goddess. However, his beautiful wife, Chang'e, drank it in order to save the people from the her husband’s tyrannical rule. After drinking it, she found herself floating, and flew to the moon. Houyi loved his divinely beautiful wife so much, he did not shoot down the moon.

Version 4: Another version, however, had it that Chang'e and Houyi were immortals living in heaven. One day, the ten sons of the Jade Emperor transformed into ten suns, causing the earth to scorch. Having failed to order his sons to stop ruining the earth, the Jade Emperor summoned Houyi for help. Houyi, using his legendary archery skills, shot down nine of the sons, but spared one son to be the sun. The Jade Emperor was obviously displeased with Houyi’s solution to save the earth. As punishment, he banished Houyi and Chang'e to live as mere mortals on earth.

Seeing that Chang'e felt extremely miserable over her loss of immortality, Houyi decided to journey on a long, perilous quest to find the pill of immortality so that the couple could be immortals again. At the end of his quest, he met the Queen Mother of the West, who agreed to give him the pill, but warned him that each person would only need half a pill to regain immortality.

Houyi brought the pill home and stored it in a case. He warned Chang'e not to open the case, and then left home for a while. Like Pandora in Greek mythology, Chang'e became curious. She opened up the case and found the pill, just as Houyi was returning home. Nervous that Houyi would catch her, discovering the contents of the case, she accidentally swallowed the entire pill, and started to float into the sky because of the overdose. Although Houyi wanted to shoot her in order to prevent her from floating further, he could not bear to aim the arrow at her. Chang'e kept on floating until she landed on the moon.

While she became lonely on the moon without her husband, she did have company. A jade rabbit, who manufactured elixirs, also lived on the moon.

Version 5: In a popular school version, Houyi was a lazy boy who did nothing but to practice his archery. He practiced day and night until he became the greatest archer in the world. One day, the ten suns all assembled around the earth. Their presence destroyed all vegetation, and hundreds of thousands were perishing. The emperor, who was desperate, offered his crown to anyone who could shoot down the suns. Houyi answered his call. He shot down nine of the suns, and as he pulled his bow to shoot the last one, the emperor stopped him. Saying the earth must have one sun. Houyi then became the emperor. He was pampered to the extent that he wanted to be emperor forever. He called his advisors to look for a way to make him immortal. His advisors found a way. They found a recipe for the Pill of Immortality. It required 100 adolescent boys to be ground into a biscuit like a pill. Every night he was supposed to grind one boy. On the hundredth night, his wife Chang'e could not bear to watch her husband become the tyrannical dictator for eternity. She prayed to Xi Wang Mu for help. She stole the pill, with Houyi shooting arrows at her, and flew to the moon grabbing a rabbit to keep her company. So the Chinese say that if you look up at the moon to this day you can sometimes see a rabbit making moon cakes.

Version 6: A different version, is that Chang'e was a goddess. She fell in love with a farmer, Houyi, and he fell in love with her, not knowing she was from the heavens up above. Soon he had found out and the gods from heaven were furious of them because it was forbidden for a god or goddess to fall in love with a human. They had a child together but she still had to leave both her beloved husband and child behind during mid-autumn. She would represent the moon, he would represent as the sun and the child would represent as the stars. Taken pity over them, they are only allowed to see each other every mid-autumn

Because of those stories or legends above, The Mid-Autumn Festival is also celebrated as the

Eastern Valentine's Day

Hehe, that's all, I think....
though It's rather late, I guess...
Still, "Happy Mid-Autumn Festival"
"Happy Moon Festival"
"Happy Eastern Valentine's Day"
(^^,)