Saturday, January 2, 2010

Hanya Sebuah Renungan 1 Januari 2010

kyaaaaaa..., sudah lama ga nulis...

maafkan aku yaa, bloggie...
aku belum bisa mengatur waktuku dengan baik, jadinya kamu terbengkalai..
semoga kamu memakluminya..

Hari ini udah hari kedua tahun 2010.., ntah kenapa aku sama sekali ga semangat, ga ceria, ga histeris, dan ga semuanya...
I feel nothing at all...
Hari kemarin saya lewatkan seperti hari-hari biasa...
ga ada perayaan khusus..
Tanggal 31 Desembernya, aku sempat antusias untuk melihat pesta kembang api di Jakarta..
tapi menjelang jam 12 malamnya, aku udah ga seantusias itu lagi..
I do watch the fireworks though.., but with many things came across my mind..
Mungkin karena lagi banyak pikiran..., sifat-sifat mellowku jadi muncul dan pikiranku melayang kemana-mana...

aku melihat kembang api dari apartemen tanteku, lantai 20. Dari ketinggian itu, aku bisa melihat hamparan kota Jakarta yang sangat luas. Dan sejauh mata memandang, aku bisa melihat letusan kembang api dimana-mana, bahkan di pelosokk yang paling jauh sekalipun, aku masih bisa melihat warna-warni letusan kembang api. Intinya, seluruh daerah Jakarta riuh dengan letusan kembang api menjelang tahun baru..


Akan tetapi, tiba-tiba hatiku menjadi sedih, sangat miris melihat semua pemandangan malam itu. Kembang api menurutku bukanlah barang yang murah, terlebih lagi kembang api yang besar yang banyak diletuskan di seluruh kota Jakarta itu. Menurutku, meletuskan kembang api pada dasarnya adalah membakar uang. Kita membeli sesuatu dengan harga yang relatif mahal, kemudian membakar dan meletuskan benda tersebut demi menikmati keindahan sesaat yang hanya bertahan beberapa detik saja, yang kemudian hilang menyisakan sampah.
Semua perayaan ini, apalah artinya? Sebenarnya apaan sii yang sangat spesial dengan tanggal 1 Januari yang patut dirayakan secara besar-besaran seperti ini..
Sementara itu, aku ngebayangin orang-orang yang ga mampu.., orang-orang yang masih dibelenggu kemiskinan, kelaparan, ketidakmampuan..
orang-orang yang kelaparan di malam tahun baru..
orang-orang yang mungkin untuk makan esok harinya masih belum pasti..
orang-orang yang kedinginan setiap malam tidak mempunyai tempat tinggal yang layak..
orang-orang yang miskin yang sakit namun tidak mampu berobat..
dan banyak orang-orang susah lainnya..
aku mencoba menempatkan diriku menjadi seperti mereka, walaupun aku tau aku ga bisa sepenuhnya membayangkan perasaan mereka karena aku belum pernah merasakan susahnya menjadi mereka. Hatiku perih, miris, benar-benar miris membayangknnya. Kenapa orang lebih senang meletuskan kembang api, melihat keindahannya sesaat dibandingkan menggunakan uang kembang api tersebut itu untuk membantu orang-orang yang kurang mampu yang benar-benar membutuhkan uang itu.

Kemudian, banyak yang bilang bahwa tahun baru menandakan harapan baru, semangat baru, cita-cita baru, mimpi baru dan hal-hal baru lainnya yang menyemangati kita untuk memulai lagi semuanya dari awal.. 
Padahal bukankah kita bisa memperbaiki diri setiap hari? Mengapa harus menunggu tibanya tanggal 1 Januari untuk menetapkan resolusi-resolusi dan berjanji mengubah diri?

haha, tapi saya juga munafik kok.., saya banyak ngirimin sms-sms tahun baru untuk teman-teman juga, yang berharap tahun 2010 bisa menjadi tahun yang berkilau seperti letusan kembang api.., hehehe.. Saya bikin sendiri lho smsnya.., hahaha..

Mungkin tanggal 1 Januari memang pantas dirayakan.., tapi mungkin akan lebih baik jika dirayakan dengan membantu orang banyak..., memperbaiki kualitas rasa kemanusiaan kita, belajar peduli dengan sesama.., ohya dan peduli pada lingkungan juga...
tapi entahlah.., aku ga tau..., aku hanya seorang remaja yang sedang labil saja, hahaha
aku bukan menuduh, bukan menghakimi, hanya saja tak mengerti..., hehe
maafkan aku jika aku banyak salah dalam tulisan ini.


anyway, Happy New Year everyone!!
I've got a wish.. May it'll be realized soon..


0 comments:

Post a Comment