Saturday, August 29, 2009

Roda itu Berputar...

Roda itu selalu berputar..

Roda memang diciptakan untuk berputar, bukan?
Jika roda tidak berputar, maka ia tidak layak disebut roda..., ia hanya akan disebut sebagai sebentuk lingkaran biasa...
Bayangkan betapa banyaknya yang kita dapatkan ketika roda berputar..
mobil bergerak, kita menjadi mudah berpindah dari suatu tempat ke tempat lain..
Bayangkan saja jika tidak ada roda yang berputar..
kita tidak punya sepeda, becak, sepeda motor, mobil, truk, gerobak, kursi roda, dan barang beroda lainnya...
hahaha, cukup muter-muternya...

yang mau aku tuliskan di sini memang tentang roda, tapi dalam aspek bahasan lain..
roda..
ketika melihat roda berputer-puter, seseorang dapat mempelajari 1 hal penting yang berlaku juga dalam kehidupan...
jika banyak dari kita (termasuk aku) yang pada awalnya tidak kepikiran mengenai 1 hal penting ini ketika melihat roda berputar..
maka tentunya kalian pernah mendangar petuah hidup seperti :
"Roda hidup itu berputar.., seseorang yang berada di atas akan berpindah ke bawah, demikian pula seseorang yang berada di bawah akan berpindah ke atas, layaknya roda yang selalu berputar"
Susah yaa, ngebayanginnya?
hmm, gini aja deh.., liat gambar di bawah ini..


gambar itu adalah gambar sebuah komidi putar (Ferris Wheel).., bagus yah komidi putarnya..?
pengeeeeennn..., hahaha
tapi Aku pernah naik ketika masih kecil dulu.., mungkin waktu kelas 4 SD, atau kelas 5 SD, atau kelas 6 SD... (aduh, maaf.., ingat-ingat lupa nih)

Anyway,  balik ke topik..
hmm, waktu naik komidi putarnya dan komidi putarnya berputar...
maka posisi kita akan berubah-ubah bukan?
kadang kita akan berada di bawah, dan pemandangan yang dapat dilihat melalui tempat kita berada sangat sedikit dan akan terasa biasa-biasa saja.., dan mungkin kita menjadi kesal ketika menunggu untuk beprindah ke atas lagi..
tapi kadang kita juga akan berada di atas dan pemandangan yang dapat dilihat menjadi lebih luas dan tentunya terasa lebih indah bukan?
nah, begitulah..
ketika berada di atas, kita tentunya akan menggelinding ke bawah.., sementara ketika sedang berada di bawah, kita tentunya harus percaya bahwa kita akan menggelinding ke bagian atas lagi..
yang susah adalah untuk percaya bahwa kita akan naik lagi ketika kita sedang ada di bawah.., bukankah begitu..?

Jadi gini..
Beberapa waktu yang lalu, di sebuah tempat, saya berada di bagian atas roda.., ketika sedang berada di bagian atas ini, saya sering berusaha mengajak, membantu dan menarik teman-teman saya yang sedang berada di bagian bawah roda, untuk bergabung bersama saya..
saya senang ketika mereka ada bersama saya di bagian atas roda ini, walaupun saya tidak yakin apakah perasaan mereka sama senangnya seperti saya..
Waktu pun berlalu dengan cepat dan tidak terasa..
detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari, bulan demi bulan..
Tanpa terasa saya telah menggelinding bersama roda..
kini saya berada di bagian bawah roda..
namun.., satu teman yang dulu pernah saya ajak, bantu dan tarik ini, kini masih berkerja keras dan bertahan berada di bagian atas roda..
kini, dia mengulurkan tangannya untukku.., mengajak aku untuk bergabung dengannya..
aku mau..., tapi aku menjadi minder.., semua orang begitu memujanya..
aku hanya berani untuk bersembunyi di balik jubahnya yang agung..
aku mau menyambut uluran tangannya dan berada di atas bersamanya..
tapi aku belum berani menyatakannya.., aku masih takut akan ini dan itu ketika aku telah berada di atas bersamanya..
ketika sesuatu terjadi ketika aku telah berada di atas, ga mungkin juga aku melompat dari atas, bukan?

kemudian, aku menjadi berpikir...,
mungkinkah dulu dia merasakan hal yang sama ketika aku mengulurkan tanganku untuk menariknya? jika memang begitu, maafkan aku yang kurang sensitif ini..., hehe..


wah2, post-anku jadi autis gini..
maaf yaa, buat org2 yang baca trus ga ngerti..
hehehe =D

btw, hari ini aku masuk ke dalam blog seorang teman yang sangat aku kagumi selama ini dan dipuji-puji gitu..
cuma aku merasa kayanya ga sedewasa yang dia deskripsikan deh..
tapi, ya begitulah.., namanya juga manusia, pasti ada lah sedikiiiit rasa senang kalo dipuji.., iya kan?
tapi entahlah.., sampai sekarang aku masih ga merasa sedewasa yang dia deskripsikan..
maaf yaa, teman..., hehehe =), jika aku ga sesuai ekspektasi u ntar2ny...
pesan aku.., jangan terlalu berekspektasi yang tinggi-tinggi terhadap aku...
cukup mendoakan aku saja sudah cukup =)

0 comments:

Post a Comment